via tumblr

Bersediakah tuan menampung rindu yang sudah terlampau banyak tersimpan sendiri ini?

Jika saja tuan berkenan untuk bantu berbagi sejumput rindu ini berdua.

Rindu itu merupakan suatu hal yang wajar bukan? bahkan terjadi diantara kedua orang yang tidak saling memiliki. yaa seperti candu rindu ini.
Entahlah, tak dapat diingat kapan terakhir mata ini saling bertatap. sudah sangat lama sepertinya.
Ah, satu hari saja sudah sangat lama rasanya untuk tak melihat. pun itu hanya dari kejauhan atau hanya sebatas bayang punggung yang berlalu.

Tak ada kata yang terucap. hanya dua mata yang saling bertukar pandang.
Biarlah mata kita yang saling berbicara. mengungkap rindu yang tertahan sedari lama itu.


Sesaat hujan datang mengeroyok bumi. dan seketika itu juga rindu datang bersamanya.
Samar terlihat raut wajah sederhana itu dari kejauhan, yang kemudian datang mendekat,
mendekat lebih dekat dan mendekap.
Tak sehangat perapian memang, tapi tak ada yang senyaman berada dipelukan.
Lama, sampai akhirnya terbangun dari semua angan yang terlampau jauh beriringan.

Katanya berat sama dipikul ringan sama dijinjing?
Jadi sampai kapan rindu ini terus terkatung sendiri?
Tak adakah sedikit niat untuk kamu berbagi atau mungkin membalas rindu yang tak seberapa ini?


.....tidak?