Kau Hanya Perlu Memaafkan
Bukankah seharusnya ini menjadi tahun yang paling kau tunggu? tahun terakhirmu di kota yang kau bilang belum pantas disebut kota.
Ada apa?
wajahmu menyiratkan sejuta prasangka yang tak lebih baik dari seekor kucing jantan di tengah kota sedang mencari jalangnya.
Sebegitu beratnya kah isi kepala?
Kau tak perlu repot untuk menyembunyikan. Kalaupun iya, kau tak akan mampu untuk menahan semuanya. Beberapa menyadari ada gelisah yang menyembul disela gelak tawa ketika bersama. Ada yang peduli, banyak yang tidak. Tak apa, kau hanya perlu terus berjalan.
Menangislah, jika itu dapat meringankan.
Pergilah jika itu dapat melegakan.
Kembalilah ketika kau sudah tau kapan harus pulang.
Maafkanlah dirimu, ia dan semua yang pernah menyakitimu.
Jika lusa terlalu berat, pikirkanlah saja bagaimana besok.
0 komentar