Barangkali Kita Terlalu Sibuk
Sudah seminggu sejak terakhir kita bertemu
berbincang, pada satu pertemuan yang sudah pernah ada kita sebelumnya
akui saja, kamu sadar pada setiap tatap yang bertautan ketika kita saling mencari di kerumunan
pada setiap kesengajaan duduk berdampingan di banyak orang yang bisa saja bersebelahan
Kemudian aku berkaca pada kita di setahun belakang
terlalu naif bagiku untuk mendeskripsikan tentang sebuah perasaan
Barangkali saat itu kita terlalu sibuk
kamu sibuk mengatur jarak, sedang aku sibuk mengacak dekat
Barangkali saat itu kita terlalu sibuk
kamu sibuk mengacuhkan tatap, sedang aku sibuk menepikan rekat
kita sibuk membunuh ingatan, sehingga kita tidak sibuk saling merindukan
Barangkali saat itu kita terlalu sibuk
kamu sibuk bertualang di banyak perempuan, sedang aku sibuk berjalan mencari tenang
kita sibuk saling menghalau, sehingga kita mulai menghilang
kita sibuk membunuh ingatan, sehingga kita tidak sibuk saling merindukan
Barangkali saat itu kita terlalu sibuk
kamu sibuk bertualang di banyak perempuan, sedang aku sibuk berjalan mencari tenang
kita sibuk saling menghalau, sehingga kita mulai menghilang
Barangkali saat ini kita terlalu sibuk
sibuk yang mungkin sengaja kita buat-buat
sibuk yang mungkin sengaja kita buat-buat
kamu sibuk dengan ketidaktahuanmu, sedang aku sibuk berdoa dalam diamku
Kepada kamu yang barangkali sedang sibuk menganalisa 'kamu' di setiap baris tulisanku
2 komentar