Namanya Rindu

by - 01:37

Jika hawa tercipta di dunia untuk menemani sang adam, bagaimana dengan rindu? Bukan, bukan kamu yang bernama Rindu yang ku maksudkan. Ini perihal rasa yang kita tau sebagai rindu.

Seringnya, ia muncul selepas temu. Merupakan campuran antara kenangan dan gelisah dengan banyak cinta. Entahlah mengenai takarannya yang sudah pasti berbeda.

Ia bisa datang kapan, di mana dan kepada siapa saja semaunya. Dapat ditemukan sedang bersembunyi dibalik bantal basah bekas air mata yang tidak pernah bersuara. Kadang menyelinap ke dalam lelap dan ikut bermain di mimpi kita. Kadang juga ikut jatuh bersama rintik hujan yang tidak melulu di Bulan Juni.

Tapi tahukah bahwa ada yang lebih lantang dari teriakan 'aku kangen' di setiap gumammu? Ya. Doa selepas sujud yang lirih terdengar di setiap harinya ialah sekeras-kerasnya suara rindu.

Kepada kamu dan siapapun yang sedang meniti rindu; selamat bersenang dengan waktu.

Jakarta, Februari lembar kedua' 2016

You May Also Like

1 komentar