Hey Des!!

Powered by Blogger.
Rasa itu muncul begitu saja
pun aku tak begitu memahaminya apa ini.
Hanya seonggok ketertarikan semata?
Atau hanya segelintir rindu yang ingin dirindukan?
Entahlah..
yang ku tahu,
Aku bahagia..
Mau disembunyikan seperti apa,
tetap tak bisa ku hentikan..
kedua pipi ini terus beranjak mebentuk sebuah lingkar senyum.
Jika bisa ku rekam betapa dahsaytnya degupan jantung ini, siang itu.
Ah, kesederhanaanmu memang selalu membuatku terkagum.
Jika memang tulang rusuk ini milikmu,
Bisakah aku terus merajut asa.. untuk kita?
Munajat terus terlantunkan
Semoga benar kamu imam yang Tuhan titipkan untukku.
Kamu..
pic via weheartit.com

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
pic via google

Sebagian orang bertahan dalam kepalsuan perasaannya, sebagian lagi mencoba mempertahankan dia yang sudah tidak ingin dipertahankan dan sisanya memilih memendam perasaan dan cukup bahagia melihat dia tersenyum, meskipun tidak untuknya juga dengannya.
Sialnya, kali ni aku masuk dalam kategori kalompok orang yang terakhir.

Tidak begitu ku mengerti kapan dan bagaimana perasaan ini muncul.
Aku juga tidak yakin betul akan perasaan ini, tapi sepertinya memang benar aku mengagumimu.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hai,
Sepertinya aku mulai bingung harus memulianya darimana dan bagaimana. 
Aku lupa kapan persisnya tulisanmu mulai mengisi baris timeline ku, yang kutau semenjak ada namamu dalam list following ku, timeline terasa seperti membaca isi hati sendiri kemudian bilang 'ih kok gue banget si'

Darimu aku menemukan inspirasi menulisku.
Semacam terkagum-kagum dan tak bisa untuk berhenti membaca Racikan Kata yang kau buat.
Katamu 'jangan kepo nanti galau' yep memang benar, tapi entahlah aku selalu ingin terus men-scroll timeline mu agar tidak ketinggalan sedikit pun yang kau tulis. Hasilnya? bukannya galau malah jadi pengkoreksian diri. 'apa iya memang aku seperti itu'.

Aku suka bagaimana caramu merangkai kata menjadi sebuah ungkapan, sindiran, dan apalah namanya itu.
Tajam, setajam duri yang ada di atas kepalamu. 

Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
pic via tumblr

Tuhan
demi semesta dan segala isinya, aku, hamba-Mu,
bersimpuh, memohon ampunan atas segala salah, dosa dan khilafku.
Aku, ciptaan-Mu, bersujud mengharapkan satu dan lebih kesempatan
untuk dijadikan manusia yang lebih baik tiap detiknya.

Terimakasih Tuhan,
terimakasih untuk tetap selalu ada, meskipun aku kadang melupa
Syukurku atas semua rahmat, nikmat, kasih, rezeki, sehat juga sakit yang Kau sertakan
Doaku masih sama, untuk dijadikan manusia lebih baik di tiap detiknya.

Ya Tuhan-ku yang maha berilmu dan pemberi ilmu,
jernihkanlah hati dan pikiran hamba
sehingga dapat menuntut dan menyerap ilmu-ilmu-Mu dengan baik
Ridhoi jalan hamba untuk mengejar cita-cita yang selama ini diimpikan
Iringi langkah hamba untuk terus menjadi manusia yang lebih baik di tiap detiknya.
Tuhan, hamba ingin membahagiakan orangtua, adik dan keluarga

Tuhan,
bimbing hamba untuk tetap berada di jalan-Mu,
untuk bisa menjadi manusia yang engkau muliakan
hamba percaya akan "wanita baik untuk laki-laki yang baik pula"-Mu
jaga ia, jika memang sudah saatnya,
mohon dekatkan dan mudahkan jalan kami untuk bersama.

Allahuma Aamiin,
Kepada Engkau, sang maha mendengar juga maha mengetahui
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Separuh nyawanya dipertaruhkan malam itu.
Entahlah akupun tak sampai hati membayangkan bagaimana hebatnya Ia ketika itu.
Darah yang mengalir di tubuh ini tidak lain berasal darinya..

Seluruh hidupnya diabdikan kepada kami.
Seorang Ibu yang ku panggil Eyang, adik perempuannya, seorang lelaki yang kusebut Papa, tiga orang adik perempuanku dan aku tentunya.
Jangan ditanya, beliau yang menyiapkan keperluan kami semua.
Tidak tanggung-tanggung, dari matahari mulai menampakkan dirinya sampai menghilang digelapnya malam.
Letih? tentu saja.
Belum lagi mengurus keperluan rumah tangga,
mencuci, menyapu, mengepel, menyiapkan makan malam, membereskan rumah, dan yang lainnya..

Mama,

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Instagram: @desimegaw

Labels

#30HariMenulisSuratCinta SajakSajakPatah CampusLife Story Of My Life Artikel Catatan Perjalanan CeritaPendek Blog Competition Tentang Rindu

recent posts

Blog Archive

  • ►  2018 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2017 (2)
    • ►  December (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2016 (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2015 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  February (6)
    • ►  January (3)
  • ►  2014 (27)
    • ►  December (3)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (10)
    • ►  January (3)
  • ▼  2013 (19)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (1)
    • ►  March (4)
    • ▼  February (5)
      • Rasa yang Entah Itu Apa
      • Aku: Secret Admirer
      • Kepada Kamu yang Berduri
      • Seutas Kata Pengiring Doa
      • Kepada Wanita yang Tangguh
  • ►  2012 (24)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)

Follow me on:

  • Soundcloud
  • Twitter
  • Instagram

Created with by BeautyTemplates| Distributed By Gooyaabi Templates