Tukang Foto

by - 07:41

Pict taken by me, November 2013

"Ayuk, itu apo?" tanya polos seorang gadis kecil saat melihat kamera DSLR yang ku bawa. 

Sekejap aku menjelma menjadi sosok soktau yang memberi penjelasan singkat soal kamera dan foto pada seorang gadis kecil. Entah bagaimana, tiba-tiba ia datang menghampiri disaat aku sedang asik mengambil gambar beberapa orang teman yang sedang melakukan aksi. Yaa, pagi itu aku memang sedang berperan menjadi fotografer dalam salah satu agenda kegiatan organisasi ke-pangan-an yang aku ikuti di kampus.

Gadis kecil ini terlihat sederhana diantara anak-anak yang berlarian menonton aksi kami. Tubuhnya diselimuti oleh baju dan celana kebesaran, aksesoris kuning melengkapi diri sebagai penghias rambut di kepalanya. Kaki mungil tanpa alas berjalan mengikuti kemana Ibu melangkah. 

Kepalanya mungkin haus rasa keingintahuan akan sebuah benda yang bisa memenjarakan waktu di dalamnya. Hingga akhirnya Ia memberanikan diri untuk mendekat, sedang Ibu dan adiknya sibuk mencari barang-barang di pinggir jalan yang tak dihiraukan kebanyakan orang tapi bernilai jual untuk kemudian ditukar dengan makanan.

"Yuk, aku galak jugo difoto"


Dengan logat Palembang yang khas, ia menyatakan keinginanya yang juga ingin diambil gambarnya. Senyum tulus tak terbeban berhasil aku rekam pagi itu. Tak ada batas baru mengenal, Ia masih duduk memperhatikan tangan, mata dan lensa ini bekerja. Sesekali ia memaksa ingin melihat hasil gambar yang aku jepret.

Pikiranku liar menyusuri tiap kemungkinan yang bisa saja ia lakukan. Banyaknya kejahatan yang tv siarkan tentu saja membuat diri ini lebih mawas akan keadaan. Salah. Pikiran ini terlalu kejam dan tajam. Ia hanya seorang anak yang membawa segudang rasa penasaran.

Ah ya, terimakasih sudah berani menyapa. Itu berharaga tentu saja. 

Day 12
Tertanda

Seseorang yang tidak berhasil mengingat namamu.

You May Also Like

0 komentar